Tuhan, Aku tau ini salah. Aku tau ini tidak mungkin, Aku tau dan mengerti. Ibarat kereta kita berada di jalur yang berbeda lalu bagaimana mungkin kedua kereta itu bertemu? Bagaimana mungkin keduanya bersatu? Hmm yeah, harus ada salah satu dari kereta itu yang melawan arus. Harus ada salah satu yang mengalah, apa mengalah adalah bentuk dari rasa sayang? Aku rasa tidak, keyakinan yang telah tertanam dalam diri manusia tidak mungkin terubah apalagi harus tergantikan. Tapi tidak adakah sedikit toleransi untuk kita? Tidakkah adakah jalan keluar yang lain? Entahlah otakku hampir pecah rasanya ketika pertanyaan-pertanyaan itu seolah menghantuiku. Setiap hari aku merasa sedang terintimidasi karena menyayangi kamu yang berbeda sayang. Tapi itu semua sama sekali tidak melunturkan perasaanku terhadapmu. Kamu sosok seorang laki-laki baik yang tidak ingin melihatku bersedih, kamu laki-laki yang rela kehujanan asalkan aku bisa pulang tepat waktu dan tidak membiarkanku juga kehujanan.,kamu bahkan tidak memikirkan dirimu sendiri saat itu.Yeah, kamu laki-laki yang sangat aku sayangi. Tapi mengapa begitu cepat cobaan menerpa hubungan kita? Mengapa semuanya seolah menyalahkan kita? Mengapa harus sesulit ini? Bahkan keluarga dan orang tuaku sendiri yang melarangnya, Apakah salah dua insan ciptaanmu saling menyayangi? Apa itu salah? Tolong beri tau aku jawabannya tuhan. Kalau saja di dunia ini tidak ada perbedaan, kalau saja kita terlahir dengan keyakinan yang sama, kalau saja tidak ada larangan untuk kita, kalau saja........................................................................................................................... Ah entahlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar